Mau Jadi Animator ? Yuk Masuk Jurusan DKV SMKN 1 Raman Utara
Kamu yang mengikuti perkembangan film dari Walt Disney Animation, pasti nggak asing dengan film Ralph Breaks the Internet. Film animasi yang disutradarai oleh Rich Moore ini menceritakan tentang petualangan seorang tokoh bernama Ralph yang hidup dalam dunia game. Saat berada pada game bernama Sugar Crush, Ralph bertemu Vanellope, seorang gadis kecil yang mengalami glitch (cacat gambar) dan berambisi mengikuti balapan meskipun dilarang oleh King Candy (raja di tempat Vanellope tinggal).
Setelah ditelusuri, ternyata Vanellope mengalami glitch karena ulah King Candy yang mengubah kode program dari game tersebut. Namun berkat kerjasama antara Ralph dan Vanellope, akhirnya Vanellope berhasil memenangkan balapan. Dia berubah menjadi tuan putri dan tidak mengalami glitch lagi.
Film yang berdurasi 101 menit ini menyuguhkan berbagai karakter animasi yang sangat menarik. Gabungan antara karakter animasi dengan alur cerita yang digarap membuat film animasi ini wajib kamu tonton.
Nah, barusan saja kita sedikit menyinggung tentang istilah seperti glitch dan kode program game. Jadi, istilah-istilah tersebut merupakan hal yang akrab di dunia animasi. Bagi kamu yang tertarik mempelajari cara pembuatan film seperti Ralph Breaks the Internet, kamu bisa sekolah di program studi Animasi, lho.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang program studi ini, kira-kira kamu tahu nggak apa itu animasi?
Apa itu Animasi?
Secara sederhana, animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari kumpulan gambar yang disusun secara berurutan. Nah ketika gambar yang disusun tadi digeser satu persatu, akan memunculkan semacam efek gerakan dari objek dalam gambar itu sendiri. Sehingga terjadilah sebuah animasi gambar bergerak atau yang sering kita dengar sebagai kartun.
Karna berhubungan dengan gambar dan cerita tertentu, sudah pasti proses pengerjaan animasi merupakan proses kreatif, dengan sentuhan teknologi, guys! Proses kreatif dibutuhkan agar ide dari sebuah animasi menjadi unik dan selalu bisa dikembangkan, sedangkan faktor teknologi akan menentukan bagaimana hasil dari animasi dapat menarik secara visual.
Dengan berkembangnya teknologi, metode pembuatan animasi semakin berkembang menjadi banyak jenis dan kini beberapa universitas mulai membuka program studi animasi.
Peminatan di Jurusan Animasi
Seperti disiplin ilmu lain yang akan terus berkembang, animasi kini menjadi suatu jurusan yang memiliki dua peminatan, yaitu film animasi dan animasi game. Jadi, di peminatan film animasi biasanya kamu lebih berfokus pada produksi film animasi, sedangkan dalam peminatan animasi game, pada dasarnya kamu akan belajar mendesain suatu game dan berbagai macam karakter di dalamnya.
Selain itu, animasi di banyak kampus masih disebut sebagai jurusan, karena posisinya yang dibawahi oleh jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual. Salah satu kampus pertama yang memisahkan antara DKV dengan Animasi ialah ISI Yogyakarta yang mengelompokkan Animasi di dalam Fakultas Seni Media Rekam (FSMR).
Mata sekolah Jurusan Animasi
Pada program studi ini, kamu akan belajar teknik pembuatan animasi mulai dari merancang karakter 2D dan 3D, membuat storyboard, menulis skenario, hingga video editing. Nggak hanya itu, kamu juga akan diajari cara menambahkan sound effects pada tampilan animasi yang telah kamu buat sebelumnya. Gimana cukup menarik ‘kan?
Beberapa mata sekolah yang akan kamu tempuh di semester pertama dan kedua selama sekolah di Jurusan Animasi antara lain Menggambar dan Ilustrasi, Dasar Animasi, Desain Elementer, Dasar Game, Penceritaan dan Penyutradaraan, Desain Karakter, serta Rekaman dan Desain Suara. Memasuki semester ketiga, mata sekolah yang didapat akan disesuaikan dengan peminatan yang kamu pilih.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Animasi
Berbekal ilmu yang kamu dapat selama sekolah, setelah lulus dari program studi ini kamu bisa berkarier di perusahaan animasi seperti Pixar Animation Studios dan Sony Interactive Entertainment sebagai:
storyboard artist
animator
produser film animasi
video game designer
visual effects designer
talent director
concept artist
Selain pekerjaan yang berhubungan dengan animasi, ada beberapa jenis pekerjaan lainnya yang dapat dikerjakan oleh seorang animator:
Pengarah konsep iklan
Desainer pameran
Sutradara
Editor film/video
Artis permainan
Spesialis multimedia
Produser musik
Desainer produksi, teater/televisi/film
Teknisi suara
Kenapa Sih Pilih Jurusan DKV?
Jika kamu suka bekerja secara kreatif, dan sering memiliki ide-ide baru, itu salah satu pertanda bahwa jurusan ini mungkin salah satu yang tepat untukmu! Menjadi animator merupakan pekerjaan masa depan yang akan banyak dibutuhkan di masa depan.
Tak terbatas hanya pada industri animasi, namun sebagai lulusan Jurusan Animasi, ada kesempatan-kesempatan lain yang akan menantimu. Seperti menjadi motion designer, illustrator, produser film, sutradara, dan pekerjaan kreatif lainnya.
Industri teknologi saat ini juga banyak yang membutuhkan keahlian seorang animator, mulai dari membuat desain antarmuka aplikasi, karakter, dan lain sebagainya. Untuk itu, animasi ini merupakan salah satu “pekerjaan masa depan” yang bisa kamu tekuni dari saat ini.
—
Kembali ke Ruang Baca
Setelah ditelusuri, ternyata Vanellope mengalami glitch karena ulah King Candy yang mengubah kode program dari game tersebut. Namun berkat kerjasama antara Ralph dan Vanellope, akhirnya Vanellope berhasil memenangkan balapan. Dia berubah menjadi tuan putri dan tidak mengalami glitch lagi.
Film yang berdurasi 101 menit ini menyuguhkan berbagai karakter animasi yang sangat menarik. Gabungan antara karakter animasi dengan alur cerita yang digarap membuat film animasi ini wajib kamu tonton.
Nah, barusan saja kita sedikit menyinggung tentang istilah seperti glitch dan kode program game. Jadi, istilah-istilah tersebut merupakan hal yang akrab di dunia animasi. Bagi kamu yang tertarik mempelajari cara pembuatan film seperti Ralph Breaks the Internet, kamu bisa sekolah di program studi Animasi, lho.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang program studi ini, kira-kira kamu tahu nggak apa itu animasi?
Apa itu Animasi?
Secara sederhana, animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari kumpulan gambar yang disusun secara berurutan. Nah ketika gambar yang disusun tadi digeser satu persatu, akan memunculkan semacam efek gerakan dari objek dalam gambar itu sendiri. Sehingga terjadilah sebuah animasi gambar bergerak atau yang sering kita dengar sebagai kartun.
Karna berhubungan dengan gambar dan cerita tertentu, sudah pasti proses pengerjaan animasi merupakan proses kreatif, dengan sentuhan teknologi, guys! Proses kreatif dibutuhkan agar ide dari sebuah animasi menjadi unik dan selalu bisa dikembangkan, sedangkan faktor teknologi akan menentukan bagaimana hasil dari animasi dapat menarik secara visual.
Dengan berkembangnya teknologi, metode pembuatan animasi semakin berkembang menjadi banyak jenis dan kini beberapa universitas mulai membuka program studi animasi.
Peminatan di Jurusan Animasi
Seperti disiplin ilmu lain yang akan terus berkembang, animasi kini menjadi suatu jurusan yang memiliki dua peminatan, yaitu film animasi dan animasi game. Jadi, di peminatan film animasi biasanya kamu lebih berfokus pada produksi film animasi, sedangkan dalam peminatan animasi game, pada dasarnya kamu akan belajar mendesain suatu game dan berbagai macam karakter di dalamnya.
Selain itu, animasi di banyak kampus masih disebut sebagai jurusan, karena posisinya yang dibawahi oleh jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual. Salah satu kampus pertama yang memisahkan antara DKV dengan Animasi ialah ISI Yogyakarta yang mengelompokkan Animasi di dalam Fakultas Seni Media Rekam (FSMR).
Mata sekolah Jurusan Animasi
Pada program studi ini, kamu akan belajar teknik pembuatan animasi mulai dari merancang karakter 2D dan 3D, membuat storyboard, menulis skenario, hingga video editing. Nggak hanya itu, kamu juga akan diajari cara menambahkan sound effects pada tampilan animasi yang telah kamu buat sebelumnya. Gimana cukup menarik ‘kan?
Beberapa mata sekolah yang akan kamu tempuh di semester pertama dan kedua selama sekolah di Jurusan Animasi antara lain Menggambar dan Ilustrasi, Dasar Animasi, Desain Elementer, Dasar Game, Penceritaan dan Penyutradaraan, Desain Karakter, serta Rekaman dan Desain Suara. Memasuki semester ketiga, mata sekolah yang didapat akan disesuaikan dengan peminatan yang kamu pilih.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Animasi
Berbekal ilmu yang kamu dapat selama sekolah, setelah lulus dari program studi ini kamu bisa berkarier di perusahaan animasi seperti Pixar Animation Studios dan Sony Interactive Entertainment sebagai:
storyboard artist
animator
produser film animasi
video game designer
visual effects designer
talent director
concept artist
Selain pekerjaan yang berhubungan dengan animasi, ada beberapa jenis pekerjaan lainnya yang dapat dikerjakan oleh seorang animator:
Pengarah konsep iklan
Desainer pameran
Sutradara
Editor film/video
Artis permainan
Spesialis multimedia
Produser musik
Desainer produksi, teater/televisi/film
Teknisi suara
Kenapa Sih Pilih Jurusan DKV?
Jika kamu suka bekerja secara kreatif, dan sering memiliki ide-ide baru, itu salah satu pertanda bahwa jurusan ini mungkin salah satu yang tepat untukmu! Menjadi animator merupakan pekerjaan masa depan yang akan banyak dibutuhkan di masa depan.
Tak terbatas hanya pada industri animasi, namun sebagai lulusan Jurusan Animasi, ada kesempatan-kesempatan lain yang akan menantimu. Seperti menjadi motion designer, illustrator, produser film, sutradara, dan pekerjaan kreatif lainnya.
Industri teknologi saat ini juga banyak yang membutuhkan keahlian seorang animator, mulai dari membuat desain antarmuka aplikasi, karakter, dan lain sebagainya. Untuk itu, animasi ini merupakan salah satu “pekerjaan masa depan” yang bisa kamu tekuni dari saat ini.
—